Muda Senada - Donald Trump baru saja bikin sejarah lagi di Pilpres AS 2024. Kabar menyebutkan bahwa mantan Presiden ini sukses comeback dengan perolehan 312 suara elektoral melawan Kamala Harris yang hanya meraih 226.
Dunia heboh, dan nggak ketinggalan, netizen +62 ikut meramaikan. Dari debat seru sampai meme receh, semuanya ada.
Tapi, serius deh, kenapa kita jadi lebih ribut soal pemilu negara orang daripada urusan sendiri? Pas Trump menang, timeline media sosial penuh drama.
Padahal, apa pengaruhnya langsung ke hidup kita? Tagihan listrik, kuota internet, atau harga cabe di pasar? Nah, itu yang sering kelewat!
Euforia Politik vs Realita Hidup
Kemenangan Trump memang bikin headline global, tapi kenapa netizen Indonesia ikut-ikutan terbakar? Kalau dipikir, apa benar semua yang pro atau kontra ngerti detailnya? Atau cuma pengen terlihat "melek politik"?
Ada beberapa alasan kenapa ini sering terjadi. Pertama, media sosial bikin semua terasa dekat. Live streaming penghitungan suara, komentar panas dari politisi dunia, dan meme politik bikin kita kayak jadi bagian dari drama ini.
Tapi, masalahnya, euforia ini sering kebablasan. Nggak jarang kita jadi lebih peduli sama kemenangan Trump daripada kondisi isi dompet atau deadline kerjaan.
Coba lihat deh, beberapa dari kita malah lebih rajin mantengin hasil pemilu AS daripada memperhatikan rapat zoom kantor. Ada yang sibuk nyinyir di X soal politik luar negeri, padahal skripsinya saja belum tentu udah selesai. Lucu gak sih?
Kenapa ini jadi masalah? Karena kita kehilangan fokus.
Politik itu penting, tapi jangan lupa, tagihan PLN tetap jalan, makan siang nggak datang sendiri, dan ya, orang tua tetap butuh kabar dan sangu dari kita. Hidup itu, kalau nggak realistis, cuma bikin stres.
Tetap Realistis dan Prioritaskan Kehidupan Sendiri
Oke, sekarang kita ngomong serius. Kemenangan Trump bisa jadi berdampak pada kebijakan internasional, termasuk hubungan AS dengan Indonesia. Tapi, kebanyakan dari kita cuma ribut tanpa tahu detailnya. Daripada sibuk mikirin yang jauh-jauh, kenapa nggak fokus sama yang jelas-jelas nyata?
Misalnya, coba evaluasi deh: Gaji bulan ini cukup nggak buat semua kebutuhan? Atau, udah nabung belum buat masa depan? Percuma juga paham politik luar negeri kalau hidup pribadi masih berantakan.
Ingat, dunia itu nggak berhenti hanya karena Trump menang. Kamu tetap harus kerja, makan, bayar utang, dan ngurus orang tua.
Politik itu penting, tapi bukan alasan buat lupa tanggung jawab utama.
Kalau boleh kasih saran, alokasikan waktu lebih bijak. Diskusi politik boleh, tapi jangan sampai lupa buat cek kabar keluarga atau kerjaan kantor.
Lagian, apa nggak lebih seru kalau kamu bisa cerita ke teman soal target pribadi yang tercapai, daripada sekadar debat politik yang ujung-ujungnya cuma bikin capek?
Kesimpulan
Jadi, intinya apa? Jangan terlalu larut dalam euforia politik, apalagi kalau itu soal negara lain. Hidupmu tetap harus jalan, dan yang bertanggung jawab atas hidup itu ya cuma kamu sendiri.
Trump mungkin punya dampak global, tapi dampak langsung ke kamu? Itu bisa jadi kecil banget, kalau kamu nggak punya strategi hidup yang jelas. Jadi, yaudah sih, balik ke prioritas aja.
Hidup ini penuh tagihan dan deadline, jadi lebih baik fokus ke apa yang bisa kamu kontrol. Politik itu penting, tapi hidupmu lebih penting. Setuju nggak?
0 Comments