Muda Senada - Kalau ngomongin generasi, dunia modern ini biasanya dibagi jadi enam kelompok besar: Tradisionalis, Baby Boomer, Generasi X, Generasi Y alias Milenial, Generasi Z, dan Generasi Alpha.
Nah, dari semua itu, yang paling bikin debat nggak kelar-kelar jelas Gen Z.
Mau bilang generasi ini anak internet iya, anak globalisasi juga iya, tapi giliran ditanya: “Lahir tahun berapa sih Gen Z itu?”, langsung jadi bahan keributan para akademisi dan peneliti.
Sampai sekarang belum ada konsensus tunggal soal rentan tahun lahir Gen Z.
Ada yang bilang mulainya dari 1990, ada juga yang lebih strict ke akhir 90-an.
Jadi jelas, kalau lo pernah bingung kenapa definisi Gen Z di satu artikel beda sama yang lain, ya emang dasarnya para ahli sendiri masih nggak satu suara.
Makanya, biar nggak salah kaprah, mari kita bahas satu-satu pandangan para ahli soal kapan sebenarnya Gen Z lahir.
Rentan Tahun Lahir Gen Z Menurut Para Ahli
1. Åšwierkosz-HoÅ‚ysz — 1990 dan setelahnya
Menurut Świerkosz-Hołysz, Gen Z udah dimulai sejak 1990. Jadi kalau ngikutin definisi ini, mereka yang sekarang udah umur 30-an masih bisa dibilang Gen Z.
Agak luas sih, karena jadinya tabrakan sama Milenial. Tapi ya, itu perspektif akademis.
Gen Z dianggap generasi yang masuk ke dunia penuh teknologi tanpa harus nunggu era 2000-an.
2. Robert Half — Antara 1990 – 1999
Versi Robert Half malah lebih ketat. Katanya Gen Z cuma yang lahir antara 1990–1999.
Kalau ini sih agak kontroversial, soalnya yang lahir tahun 2000 berarti udah bukan Gen Z.
Padahal, di keseharian, banyak yang lahir 2000-an jelas punya karakter Gen Z banget.
3. M. Sebnem Ensari — Setelah tahun 1995
Ensari lebih realistis. Menurutnya, Gen Z baru benar-benar muncul setelah 1995.
Logikanya, anak-anak inilah yang dari kecil sudah langsung terekspos sama internet.
Jadi nggak lagi ngalamin masa-masa tanpa digital kayak Milenial awal.
4. Bruce Tulgan — Rentan 1991 – 2000
Tulgan bikin range yang mirip Milenial akhir, yakni 1991–2000.
Definisi ini bikin garis pemisahnya jadi agak kabur, karena berarti orang kelahiran 2000 pas-pasan harus milih: “Milenial telat” atau “Gen Z paling awal”?
5. James Emery White — Tahun 1993 – 2012
James Emery White kasih rentang 1993–2012. Ini salah satu definisi yang lumayan sering dipakai, karena ngasih batas jelas: awal 90-an akhir sampai awal dekade 2010-an.
Artinya, anak-anak remaja yang lahir bareng tumbuhnya internet sosial media langsung masuk kategori ini.
6. Anthony Turner — Antara 1993 – 2005
Menurut Anthony Turner, Gen Z ada di rentan 1993–2005.
Jadi anak-anak yang besar di masa Friendster, Facebook, dan awal TikTok-an generasi pertama masuk ke dalam kelompok ini.
Definisi ini enak karena cukup realistis: mereka lahir di masa transisi besar ke digital.
7. Brookings & Pew Research Center — 1997 – 2012
Nah, versi ini paling populer. Berdasarkan Pew Research Center dan kemudian dikutip Brookings, Gen Z adalah mereka yang lahir 1997–2012.
Ini definisi yang paling sering dipakai media mainstream dan penelitian global. Kami juga biasanya menggunakan definisi yang ini.
Alasannya karena cocok banget sama realita, sebab anak kelahiran segitu memang udah nggak asing dengan internet, smartphone, dan budaya online sejak kecil.
Baca Juga: Bukan Ngeluh Soal Tua, Gen Z Harus Sadar Tanggung Jawab Lebih
8. The Center for Generational Kinetics — 1996 – 2015
Kalau menurut The Center for Generational Kinetics, Gen Z ada di rentang 1996–2015. Ini juga sering dipakai karena nyambung sama tren global.
Tahun 1996 dianggap titik awal karena generasi inilah yang full digital native.
Sementara 2015 jadi batas atas, sebelum Gen Alpha lahir dan punya karakteristik berbeda lagi.
Penutup
Dari semua pendapat tadi, bisa kita simpulin satu hal: nggak ada konsensus tunggal soal rentan tahun lahir Gen Z.
Para ahli punya definisinya masing-masing, mulai dari 1990-an awal sampai 2015.
Tapi kalau ditarik benang merah, Gen Z itu umumnya mereka yang lahir di akhir 90-an sampai awal 2000-an.
Yang bikin Gen Z beda dari generasi lain jelas bukan cuma tahun lahir, tapi cara mereka tumbuh.
Mereka hidup bareng Google, Facebook, Twitter, dan TikTok. Teknologi udah jadi bahasa ibu kedua.
Jadi, meskipun masih ada perdebatan soal angka pastinya, secara praktis kita bisa bilang: Gen Z adalah generasi digital asli, lahir ketika dunia udah berubah total ke arah globalisasi dan online.
—
Kredit: Anna Dolot, The characteristics of Generation Z (2018)
0 Comments